Musik country adalah campuran dari unsur-unsur musik  Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan  Appalachia. Musik ini berakar dari lagu  rakyat Amerika Utara, musik kelt,  musik gospel,  dan berkembang sejak tahun 1920-an.  Istilah musik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk  menggantikan istilah musik hillbilly  yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country  telah menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah  country and western, namun sudah semakin jarang dipakai kecuali  di Britania Raya  dan Irlandia.
Karier Elvis  Presley berawal dari musik berirama country sebelum menjadi raja rock and roll.  Salah satu julukan baginya adalah The Hillbilly Cat. Elvis juga  pernah menjadi bintang tamu tetap di acara radio milik Louisiana  Hayride  Salah seorang penyanyi country, Garth Brooks  tercatat sebagai artis solo terlaku dalam sejarah industri rekaman AS.  Ia telah menjual lebih dari 200 juta rekaman.  Taylor Swift  adalah musisi country yang paling dikenal di Dunia & Indonesia saat  ini.
The History 
Imigran yang tiba di Amerika Utara dan menetap di  selatan Pegunungan  Appalachia membawa serta alat musik dari Eropa berikut irama musik  yang telah dikenal mereka selama 300 tahun. Orang Irlandia membawa fiddle (biola), orang Jerman  membawa alat musik petik dulcimer,  orang Italia membawa mandolin,  orang Spanyol membawa gitar,  dan orang Afrika membawa banjo  Interaksi antarmusisi dari berbagai kebangsaan menghasilkan musik khas Amerika Utara. Di  awal abad ke-20, grup musik Appalachia  menggunakan alat musik seperti fiddle, gitar, dan banjo.  Bentuk awal musik country dan rekaman musik jenis ini sering disebut  musik rakyat Amerika Utara (old-time music)
Sepanjang abad ke-19, sejumlah kelompok imigran di Amerika Serikat  yang berasal dari Eropa,  terutama Irlandia, Britania Raya, Jerman, Spanyol, dan Italia pindah ke Texas. Kelompok dari  berbagai bangsa tersebut berinteraksi dengan orang Spanyol, orang Meksiko-Amerika,  penduduk asli Amerika Serikat, dan pemukim Amerika  Serikat yang sudah lebih dulu menetap di Texas. Sebagai hasilnya, di  Texas berkembang kebudayaan dengan ciri-ciri khas yang berakar dari  kebudayaan negara asal pemukim. Pemukim dari wilayah yang sekarang  disebut Jerman dan Republik Ceko  mendirikan aula dansa yang besar di Texas. Petani dan orang kota  menggunakannya sebagai tempat berkumpul, menari, dan menghabiskan waktu  santai bersama. Di antara irama musik yang dimainkan adalah musik waltz dan polka. Alat  musik yang dimainkan untuk meramaikan aula dansa adalah akordion.
Rekaman yang bisa dianggap sebagai rekaman pertama musik country  adalah lagu "Sallie Gooden" oleh pemain fiddle A.C. (Eck) Robertson yang  dirilis tahun 1922 oleh Victor Records. Perusahaan rekaman Columbia Records  sudah mengeluarkan rekaman berisi musik "hillbilly" (seri 15000D "Old  Familiar Tunes") pada tahun 1924.  Setahun sebelumnya, Fiddlin'  John Carson mengeluarkan "Little Log Cabin in the Lane" pada 14 Juni 1923 di bawah label Okeh Records.[7]  Vernon  Dalhart adalah penyanyi country pertama yang lagunya menjadi hit di  Amerika Serikat, "Wreck  of the Old '97" pada bulan Mei 1924.[8][9]  Sisi B piringan hitam tersebut berisi lagu "Lonesome Road Blues" dan  ikut menjadi populer.[10]  Di awal perkembangan musik country terdapat musisi seperti Riley  Puckett, Don  Richardson, Fiddlin'  John Carson, Al Hopkins,  Charlie Poole and the North Carolina Ramblers,  dan The Skillet Lickers.  Steel guitar  mulai dipakai untuk memainkan musik country sejak tahun 1922, setelah  Jimmie Tarlton bertemu dengan gitaris Hawaii Frank Ferera  di Pantai Barat AS.
Asal usul musik country modern berasal dari pengaruh Jimmie Rodgers dan Carter  Family. Keduanya dianggap sebagai pendiri musik country dan  lagu-lagu mereka direkam pertama kali dalam sesi  bersejarah di Bristol,  Tennessee/Bristol,  Virginia, 1 Agustus 1927. Pada waktu itu, Ralph Peer  bertindak sebagai pemandu bakat dan teknisi perekam suara.
Rodgers mencampur unsur-unsur hillbilly country, gospel, jazz, blues,  pop, cowboy, dan folk. Sebagian besar dari lagu-lagunya, termasuk "Blue  Yodel"  (Victor 21142) terjual lebih dari satu juta keping, dan sekaligus  menjadikannya sebagai penyanyi utama di era awal musik country.
Selama 17 tahun berturut-turut sejak tahun 1927, grup Carter Family  merekam sebanyak 300 lagu balada old time, lagu tradisional, lagu  country, dan himne gospel yang merupakan peninggalan budaya dan folklor  Amerika Serikat Bagian Tenggara.
Setelah Depresi  Besar terjadi penurunan dalam angka penjualan piringan hitam. Radio  tampil sebagai hiburan populer di kalangan rakyat. Musik country diputar  dalam berbagai acara radio yang disebut barn dance. Mulai dari  Amerika Serikat Bagian Selatan hingga ke utara sampai di Chicago dan ke  selatan sampai di California, stasiun radio menjadi sering memutar musik  country. Salah satu acara yang patut dicatat adalah acara mingguan  musik country bernama Grand Ole  Opry dari radio 650 WSM di Nashville,  Tennessee. Di antara bintang-bintang yang hadir di acara Opry  terdapat musikus seperti Uncle  Dave Macon, Roy Acuff,  dan pemain harmonika Afrika-Amerika bernama DeFord  Bailey. Pemancar WSM yang kuat sebesar 50.000 watt di tahun 1934  membuat radio ini sering kali bisa didengar di seluruh AS.
Lagu koboi, western swing, dan hillbilly boogie
Sepanjang tahun 1930-an dan 1940-an, lagu-lagu koboi (musik western)  yang sudah sering direkam sejak tahun 1920-an menjadi populer berkat  film-film Hollywood. Di antara koboi  bernyanyi era 1930-an dan 1940-an terdapat musisi seperti Gene Autry, Sons  of the Pioneers, dan Roy Rogers.
Bob Wills  adalah penyanyi "country" yang membintangi film koboi  Hollywood. Campuran musik "country" dan jazz yang dimainkannya  sebagai musik aula dansa, nantinya dikenal sebagai western  swing. Spade Cooley  dan Tex Williams  juga memiliki band yang populer dan main film.
Setelah irama musik ini dimainkan di Aula Carnegie, musisi country  mulai merekam irama boogie  pada tahun 1939. Johnny  Barfield merekamnya sebagai boogie woogie. Sejumlah kecil  rekaman yang mulanya disebut hillbilly boogie atau okie boogie  (atau nantinya country boogie) akhirnya membanjiri pasaran  sekitar akhir tahun 1945. Salah satu country boogie yang menonjol  asal era tersebut adalah "Freight Train Boogie" dari Delmore  Brothers. Lagu "Freight Train Boogie" dianggap sebagai bagian dari  tahapan evolusi musik country dan blues menuju terbentuknya rockabilly. Pada  tahun 1948, lagu "Guitar Boogie" dan "Banjo Boogie" dari Arthur "Guitar Boogie" Smith sampai di urutan 10  teratas tangga musik country di AS. "Guitar Boogie" bahkan sampai di  tangga lagu pop AS.  Penyanyi berirama country boogie yang lainnya termasuk Merrill  Moore dan Tennessee  Ernie Ford. Periode Hillbilly Boogie terus berlanjut hingga ke  tahun 1950-an, dan bertahan hingga abad ke-21 sebagai subgenre musik  country.
Di akhir Perang Dunia II, musik "pendaki gunung" dari band alat petik  yang dikenal sebagai musik  bluegrass muncul ke permukaan. Perintisnya adalah Bill Monroe  bersama Lester Flatt  dan Earl Scruggs,  di bawah pimpinan Roy Acuff di  Grand Ole  Opry, Nashville, Tennessee.
Jenis lain musik coutry yang hanya memakai gitar, bass, dobro atau steel  guitar (dan nantinya drum) menjadi populer di kalangan orang kulit  putih kelas menengah ke bawah di Amerika Serikat Bagian Selatan. Irama  yang nantinya disebut honky tonk ini berasal dari Texas. Definisi  irama honky tonk adalah "sedikit dari sini, sedikit dari sana,  sedikit hitam, sedikit putih...cukup keras agar engkau tidak banyak  pikir-pikir dan langsung memesan wiski."  Al Dexter  dari Texas Timur sukses mencetak lagu hit "Honky Tonk Blues", dan  beberapa tahun kemudian dengan "Pistol Packin' Mama".  Lagu-lagu honky tonk erat hubungannya dengan bar dan rumah  minum. Di antara artis yang membawakannya terdapat musisi seperti Ernest Tubb,  Ted Daffin, Floyd  Tillman, Maddox  Brothers and Rose, dan Hank  Williams yang nantinya disebut musisi country "tradisional".
Sejumlah musisi country juga merekam lagu-lagu dalam irama lain. Moon  Mullican yang memainkan western swing juga merekam lagu-lagu  yang bisa disebut rockabilly. Bill Haley  menyanyikan lagu-lagu koboi, dan pernah menjadi menjadi peneriak yodel. Haley  akhirnya terkenal sebagai perintis rock and roll. Lefty  Frizzell memainkan honky tonk dengan gaya Jimmie Rodgers. Hasilnya adalah lagu yang sangat khas  Lefty Frizzell. Di antara tahun 1947 dan 1949, raja musik country Eddy Arnold  berhasil menempatkan 8 lagu di 10 teratas tangga lagu Billboard.
Tahun 1950-an dan tahun 1960-an
Nashville sound
Sejak pertengahan tahun 1950-an hingga puncaknya di awal tahun  1960-an, irama yang dikenal sebagai "nashville  sound" mengubah musik country sebagai industri jutaan dolar. Irama  musik ini disebut nashville sound karena berasal dari industri  rekaman di Nashville, Tennessee. Di bawah  pengarahan produser seperti Chet Atkins,  Owen Bradley,  dan kemudian Billy  Sherrill, mereka mengantarkan nashville sound ke berbagai  kalangan, sekaligus menghidupkan kembali musik country.[23]  Lagu-lagu berirama nashville sound bisa dikenali dari ciri-ciri  khas yang dipinjam dari musik pop tahun 1950-an: vokal yang "lembut" dan  dominan dengan pengiring berupa alat musik gesek dan paduan suara.  Musisi country yang tergolong ke dalam genre nashville sound  adalah Patsy Cline,  Jim Reeves,  Floyd Cramer,  dan kemudian Tammy  Wynette serta Charlie Rich.
Rockabilly
Tahun 1956 bisa disebut sebagai tahun rockabilly untuk musik country.  Peringkat ke-2, ke-3, dan ke-4 tangga Billboard waktu itu ditempati  oleh Elvis Presley  dengan "Heartbreak  Hotel", Johnny  Cash dengan "I Walk the  Line", dan Carl Perkins  dengan "Blue  Suede Shoes".  Pada tahun 1958, Johnny Cash dan Elvis kembali menempatkan lagu-lagunya  di 5 teratas Billboard, masing-masing dengan "Guess Things Happen That  Way/Come In, Stranger" di urutan ke-3 dan "Don't/I Beg Of You" di urutan  ke-5.  Elvis mengakui dipengaruhi artis rhythm and blues. Sementara itu tentang  gaya bermusiknya, Elvis berkata, "Orang kulit berwarna sudah lama  menyanyikan dan memainkan musik seperti yang aku mainkan sekarang, sudah  lama sekali daripada yang kutahu." Ia juga menambahkan, "Musikku  hanyalah musik country yang melompat-lompat."
Genre yang sekarang disebut rockabilly mencapai  puncak kepopuleran di kalangan penggemar musik country pada tahun  1950-an dan lagu-lagunya direkam oleh pemusik country. Di akhir dekade  1950-an, musisi country tradisional seperti Ray  Price, Marty  Robbins, dan Johnny  Horton mulai menjauhkan diri pengaruh rock and roll.
Musik country mendapat perhatian pendengar di seluruh Amerika Serikat  melalui acara musik Ozark  Jubilee. Acara ini disiarkan secara langsung dari Springfield,  Missouri, dari tahun 1955 hingga 1960. Musisi yang tampil adalah pemusik  country yang top, termasuk pemusik beraliran rockabilly.
Musik country di Indonesia
Pada era dekade 80an, musik Country banyak memepengaruhi  musisi-musisi Indonesia seperti Ebiet G. Ade & Iwan Fals dalam irama  aransemen mereka, dengan banyaknya suara instrumen seperti harmonika, gitar bass dan biola yang dimainkan dalam  lagu-lagu mereka.
Di Indonesia, Musik country kontemporer mulai dipopulerkan oleh Tantowi Yahya pada  pertengahan dekade 2000an. Tantowi mendirikan Country Music Club of  Indonesia pada Januari 2003, dan menjadi host di acara televisi “Goin’  Country” yang ditayangkan oleh MetroTV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar